MEDIA JARINGAN
A.
Wired Network
Jaringan komputer yang
menggunakan kabel sebagai media jaringan. Kabel yang sering digunakan pada
jaringan komputer menggunakan bahan dasar tembaga.
1.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel jaringan dengan bahan
tembaga yang tidak dilengkapi pelindung. Kabel ini paling banyak digunakan
untuk membangun jaringan khususnya LAN.
2.
Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP sama dengan kabel
UTP, tetapi memiliki pelindung lapisan aluminium
foil untuk mencegah gangguan
interferensi saat melakukan transmisi data.
Teknik penyambungan pada kabel UTP/STP sebagai berikut :
a). Crossover : Digunakan untuk menghubungkan dua komponen yang sama
b). Straight-Through : Digunakan untuk menghubungkan dua komponen yang berbeda
c). Rollover : Pada sistem CISCO, ada satu cara lain pemasangan kabel UTP yang digunakan untuk menghubungkan sebuah PC dan modem ke console CISCO router atau console switch managible. Cara ini disebut dengan rollover.
3.
Kabel Fiber Optik
Sebuah kabel yang terbuat
dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data lebih
cepat daripada kabel apapun.
4.
Kabel coaxial
Kabel yang terdiri dari 2
lapis isolasi (konduktor tembaga dan bagian inti yang berada ditengah). Kabel
ini digunakan atau berfungsi untuk melakukan transimisi data kecepatan tinggi
dan untuk membagi sinyal frekuensi tinggi. Contoh antena TV.
B.
Wireless Network
Jaringan tanpa kabel yang
menggunakan media penghantar gelombang radio atau inframerah. Frekuensi yang sering digunakan yaitu 2,4 GHz dan 5,8
GHz, inframerah hanya terbatas dengan 2 komputer saja yang disebut point to point.
a. Standar Wireless
1). IEEE 802.11 frekuensi 2,4 GHz kecepatannya 2 Mbps
2). IEEE 802.11a frekuensi 5 GHz kecepatannya 54 Mbps
3). IEEE 802.11a 2X frekuensi 5 GHz kecepatannya 108 Mbps
4). IEEE 802.11b frekuensi 2,4 GHz kecepatannya 11 Mbps
5). IEEE 802.11b+ frekuensi 2,4 GHz kecepatannya 22 Mbps
6). IEEE 802.11g frekuensi 2,4 GHz kecepatannya 54 Mbps
7). IEEE 802.11n frekuensi 2,4 GHz kecepatannya 120Mbps
a. Standar Wireless
1). IEEE 802.11 frekuensi 2,4 GHz kecepatannya 2 Mbps
2). IEEE 802.11a frekuensi 5 GHz kecepatannya 54 Mbps
3). IEEE 802.11a 2X frekuensi 5 GHz kecepatannya 108 Mbps
4). IEEE 802.11b frekuensi 2,4 GHz kecepatannya 11 Mbps
5). IEEE 802.11b+ frekuensi 2,4 GHz kecepatannya 22 Mbps
6). IEEE 802.11g frekuensi 2,4 GHz kecepatannya 54 Mbps
7). IEEE 802.11n frekuensi 2,4 GHz kecepatannya 120Mbps
b.
Media Wireless
1). USB Wireless Network Adapter
2). PCMIA Wireless Network Adapter
3). PCI Wireless Network Adapter
3). PCI Wireless Network Adapter
4). Modem
Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan Dial-Up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi Dial-Up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Modem Dial-Up mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya.
2. ADSL
Suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 Khz-1104 KHz. Keuntungan AdSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecapatan tinggi dan suara atau faksimil secara simultan.
3. Satelit VSAT
Koneksi menggunakan satelit merupaakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini harus menggunakan sebuah payung (parabola khusus) untuk menangkap signal satelit. Kecepatan dari 64-2 mb (berlaku hanya di Indonesia). Di internasional lebih dari 2 mb. Lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
4. Handphone
Dapat dihubungkan melalui bluetooth maupun USB kabel data. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru HighSpeed 4G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 satu kali hampir setara dengan 3G.
5. Leased Line
Jenis koneksi yang disewakan yang perlu menggunakan TCP/IP pada suatu jaringan LAN.
6. Web TV
Merupakan sebuah layanan e-mail dan browsing Web dengan memakai perangkat TV pintar.
7. ISDN (Intergrated Service Digital Network)
Koneksi ini memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran telepon yang berguna untuk mempercepat transfer data. Sehingga koneksi ISDN jauh lebih cepat dalam transfer data jika dibandingkan dengan koneksi saluran telepon biasa.
JENIS-JENIS KONEKSI
1. Koneksi Dial-UpKomputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan Dial-Up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi Dial-Up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Modem Dial-Up mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya.
2. ADSL
Suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 Khz-1104 KHz. Keuntungan AdSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecapatan tinggi dan suara atau faksimil secara simultan.
3. Satelit VSAT
Koneksi menggunakan satelit merupaakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini harus menggunakan sebuah payung (parabola khusus) untuk menangkap signal satelit. Kecepatan dari 64-2 mb (berlaku hanya di Indonesia). Di internasional lebih dari 2 mb. Lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
4. Handphone
Dapat dihubungkan melalui bluetooth maupun USB kabel data. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru HighSpeed 4G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 satu kali hampir setara dengan 3G.
5. Leased Line
Jenis koneksi yang disewakan yang perlu menggunakan TCP/IP pada suatu jaringan LAN.
6. Web TV
Merupakan sebuah layanan e-mail dan browsing Web dengan memakai perangkat TV pintar.
7. ISDN (Intergrated Service Digital Network)
Koneksi ini memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran telepon yang berguna untuk mempercepat transfer data. Sehingga koneksi ISDN jauh lebih cepat dalam transfer data jika dibandingkan dengan koneksi saluran telepon biasa.
No comments:
Post a Comment