Untuk menginstall wordpress pada localhost kita membutuhkan database dan database user. Maka kita harus membuatnya terlebih dahulu di database lokal pc.
Jangan Langkah ini diperlukan karena wordpress akan menggunakan database tersebut untuk mengelola data-data yang akan dibuat nantinya.
Jangan Xampp ini juga sudah support pembuatan database local menggunakan Phpmyadmin. Untuk cara menambahkan database dan user menggunakan xampp di Phpmyadmin silahkan simak penjelasan dibawah :
Jangan Langkah ini diperlukan karena wordpress akan menggunakan database tersebut untuk mengelola data-data yang akan dibuat nantinya.
Jangan Xampp ini juga sudah support pembuatan database local menggunakan Phpmyadmin. Untuk cara menambahkan database dan user menggunakan xampp di Phpmyadmin silahkan simak penjelasan dibawah :
Membuat Database Dan User Di XAMPP
Jangan Lupa Untuk Memastikan Bahwa Aplikasi XAMPP Bisa
Berjalan Dengan Baik Ya. Cek Kembali Dengan Mengetik Http://Localhost/Xampp Di
Browser, Lalu Cek Status. Detilnya Bisa Dilihat Pada Gambar Di Bawah Ini.
1. Pertama-tama kita harus masuk ke phpmyadmin di XAMPP.
Ketik di browser alamat http://localhost/phpmyadmin. Apabila kalian menggunakan local host 8080 maka ketik alamat http://localhost:8080/phpmyadmin sehingga muncul tampilan seperti berikut
2. Pada menu Database, silahkan masukkan nama database yang
diinginkan, kemudian klik Create. Ingat-ingat nama database tersebut ya, karena
kita akan menggunakannya nanti. Jika perlu, tuliskan di aplikasi notepad supaya
mudah bagi kita untuk mengingatnya.
3. Sekarang saatnya kita menambahkan nama user untuk database
yang baru saja kita buat. Silahkan masuk ke database yang sudah dibuat, Anda
bisa menemukannya di bagian sebelah kiri. Begitu masuk, lihat menu Privileges.
Kemudian klik Add user.
4. Begitu Anda klik Add User maka akan muncul form pembuatan
user baru. Isikan username, Anda bisa mengisikannya dengan nama apapun teserah
Anda, yang penting Anda hafal. Kemudian isikan juga host, gunakan use text
field saja, lalu isikan dengan localhost. Selanjutnya isikan password 2 kali
dan harus sama. Terakhir, centang grant all privileges on database.
5. Lalu Scroll ke bawah, dan
Anda akan menemukan opsi Global Privileges guna memberikan hak akses kepada
user untuk mengelola semua database, klik Check All saja. Setelah itu, pencet
tombol Add User.
Nah seperti itulah langkah membuat database dengan xampp dan
user di Phpmyadmin. Semoga bermanfaat...
Menginstall Wordpress di Localhost
1). Copy File Wordpress
Buka folder XAMPP di komputer anda : C:\xampp\htdocs, kemudia
copy-kan file Wordpress ke dalam folder ini.
2). Tentukan Lokasi Wordpress Directory
Apabila file masih dalam bentuk compress, maka harus
diekstrak terlebih dahulu.
Default folder / directory hasil ekstraknya biasanya bernama
‘wordpress’, dan jika Anda ingin, nantinya Anda bisa mengganti nama folder ini
menjadi nama yang Anda sukai, katakanlah nama website Anda.
3). Buka WordPress Offline Di Browser
Sekarang bukalah browser favorit Anda yntuk membuka situs WordPress
offline ini, nantinya kita bisa mengaksesnya dengan alamat –
http://localhost/nama_folder.
Jika milik Anda tetap memakai folder default, maka alamatnya
-http://localhost/wordpress.
Ketikkan di address bar, lalu klik – Create a Configuration
File
Klik Lets Go atau Ayo jika memilih Bahasa indonesia
4). Install WordPress
Isikan nama database, username, dan password yang sudah Anda
buat sebelumnya, masih ingat kan?
Pada bagian Database Host isikan dengan localhost saja.
Klik Submit/Kirim
Klik Run the install atau Jalankan Pemasangan
Isikan
data-data yang dibutuhkan untuk admin dan nama website. Setelah itu klik
install wordpress.
Selamat! WordPress offline Anda sudah jadi.
Silahkan Login.
5). Login Wordpress
Masukkan
username dan password yang telah Anda buat pada langkah no.4 untuk login ke
Dashboard.
Dan seperti inilah tampilan dashboard wordpress
Nah,
demikianlah langkah-langkah bagaimana kita menginstal WordPress offline di
localhost menggunakan XAMPP.
Semoga
bermanfaat, dan silahkan bagikan atau share artikel ini barangkali ada yang
membutuhkan.
No comments:
Post a Comment