1. DNS
server
a. MaraDNS
MaraDNS adalah perangkat lunak server DNS gratis oleh Sam Trenholme yang
mengklaim sejarah keamanan yang baik dan kemudahan penggunaan. Dalam rangka
untuk mengubah catatan DNS, MaraDNS perlu di-restart. Seperti djbdns dnscache,
2.0 MaraDNS berdiri sendiri Deadwood resolver rekursif tidak menggunakan
benang.
b. NSD (Name Server Daemon)
NSD adalah server perangkat lunak bebas otoritatif yang disediakan oleh
NLNet Labs. NSD adalah server test-bed untuk DNSSEC, baru DNSSEC protokol fitur
sering prototyped menggunakan basis kode NSD. NSD host beberapa domain tingkat
atas, dan mengoperasikan tiga dari nameserver root.
c. Power DNS
PowerDNS adalah perangkat lunak server DNS gratis dengan berbagai
penyimpanan data back-berakhir dan fitur load balancing. Fungsi server
otoritatif dan rekursif diimplementasikan sebagai aplikasi terpisah.
d. Microsoft DNS
Microsoft DNS adalah
server DNS yang disediakan dengan Windows Server.
2. Web Server
a. Apache
Server
HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di
banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware
serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.
Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
b. XAMP
Xamp adalah perangkat
lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari
beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
c. Wamp Server
Wamp
Server merupakan sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer maupun
laptop anda menjadi sebuah server atau bisa dikatakan server offline. Kegunaan
wamp server ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian anda dapat
membuat website secara offline yang biasanya untuk joomla, wordpress, dll. Wamp
server hanya bisa digunakan untuk sistem operasi windows saja, jadi untuk
pemakai linux tidak bisa memakai aplikasi ini. Sebenarnya fungsi wamp server
ini sama dengan Xampp.
d. AMPPS
AMPPS merupakan aplikasi
web server ciptaan Softaculous dan bisa digunakan baik sebagai Webserver
localhost ataupun di Onlinekan, karena AMPPS sudah mendukung banyak
pengaplikasian, control panel yang sudah dapat diakses melalui browser dan
sudah terintegrasi dengan segala pengaturan seperti hosting panel dan juga
dapat langsung mengatur domain setting dan sebagainya. Softaculous Auto
installer juga sudah termasuk disini, meskipun untuk memanfaatkan Auto
installer ini diharuskan mempunyai koneksi internet.
3. Proxy Server Squid
Squid adalah sebuah daemon yang digunakan
sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan,
mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang
berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer
di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya
jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan
penyaringan (filter) lalu lintas.
b. SafeSquid
Software buatan OEIPL ini, memiliki fungsi
yang hampir sama dengan yang dimiliki Squid. Namun sayangnya, software ini
tidak open source, melainkan Anda dapat mencoba versi Free dari Safe Squid,
atau membeli versi komersial dengan tambahan fitur.
c. Privoxy
Dibuat berdasarkan Internet JunkBuster
yang sudah tidak aktif lagi. Tujuan utama dari Privoxy adalah membuat kegiatan
berselancar di Internet lebih menyenangkan. Kemampuan Privoxy, di antaranya
meng-content filter (menghilangkan banner berdasarkan ukuran, bugs yang tidak
tampak, menghilangkan pop-up, dan sebagainya). Fitur lain yang dimiliki oleh
Privoxy yaitu, memiliki authentification modul, support Regex, peningkatan
terhadap management cookie, multi-thread, ACL yang beragam, user dapat
mengganti template HTML untuk semua halaman yang proxy tampilkan, GIF
de-animation, content script control, dan sebagainya.
d. OOPS
server buatan seorang Rusia yang bernama
Igor. Salah satu misi utama dibuatnya Oops adalah kecepatan akses pada cache
objectnya. Oops dibuat oleh Igor, karena dia tidak puas terhadap beberapa aspek
yang ada di Squid. Beberapa perbedaan yang tampak antara Oops dan Squid adalah,
jika Squid meletakkan seluruh object dalam file terpisah- pisah dalam direktori
yang ber tingkat, Oops justru meletakkan seluruh object-nya pada beberapa file
besar. Untuk fitur yang lainnya, kemampuan Oops hampir sama dengan yang
dimiliki proxy server umumnya.
No comments:
Post a Comment